Menulis review film bukan sekadar memberi bintang atau menyebut akting siapa yang paling menonjol. Di balik setiap ulasan, ada sudut pandang, pengalaman, dan cara bertutur yang membentuk persepsi pembaca terhadap film itu sendiri. Banyak orang menulis ulasan dengan gaya serupa, padahal setiap penonton punya pengalaman menonton yang berbeda. Sayangnya, gaya penulisan yang monoton justru membuat potensi tulisan jadi tidak terasa personal atau berkesan.
Jika kamu ingin membedakan ulasanmu dari kebanyakan, maka kamu perlu menggali lebih dalam cara menyampaikan opini yang segar namun tetap relevan. Mengulas film bisa jadi latihan berpikir kritis dan ekspresi diri, asalkan dilakukan dengan pendekatan yang tepat dan tidak ikut arus. Berikut lima tips menulis review film yang anti mainstream dan gak template yang bisa membantumu membangun gaya yang lebih otentik.