Tradisi Endog-endogan Banyuwangi, Ini Keunikannya!

Pada 16 September 2024 umat muslim akan memperingati Maulid Nabi. Masyarakat akan melakukan banyak kegiatan seperti dzikir, shalawat, bahkan ada tradisi yang unik, yakni Endog-endogan. Apa itu? Merupakan tradisi masyarakat Banyuwangi yang sudah dilakukan secara turun terumun.
Tradisi Endog-endogan Banyuwangi ini untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lalu seperti apa prosesinya? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Sekilas tentang tradisi Endog-endogan
Banyuwangi punya budaya dan tradisi yang memiliki nilai-nilai Keislaman yang kuat, yakni Geridhoan dan Endog-endogan. Mengutip jurnal ilmiah Universitas Trunojoyo Madura “Pengembangan Tradisi Geridhoan dan Endhog-Endhogan dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Syariah melalui Festival Geridhogan di Banyuwangi” oleh Moch. Robis, Bima Rafly Fachrezzi, Abdillah Akhsan, Geridhoan dilakukan sehari sebelum Maulid Nabi dan dilanjutkan dengan Endog-endogan.
Tradisi Geridhoan merupakan tradisi bagi pemuda-pemudi masyarakat using (suku di Banyuwangi) untuk mencari calon pasangan hidupnya. Sementara Endog-endogan adalah tradisi yang dilakukan dengan pawai telur hias dengan diiringi sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Keduanya merupakan tradisi khas Banyuwangi yang unik dan bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata.