Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang moderator presentasi (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)
ilustrasi seorang moderator presentasi (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Dalam sebuah kegiatan presentasi atau diskusi, entah itu di sekolah, lingkungan kerja, maupun lainnya, biasanya akan ada seseorang yang menjadi pemandu jalannya acara agar sesuai rencana, tepat waktu dan teratur. Seseorang tersebut adalah moderator. Inilah pentingnya, peran moderator di sebuah acara presentasi atau diskusi, supaya ketertiban acara bisa selalu terjaga.

Sebab, dalam sebuah presentasi, nantinya akan ada sesi diskusi, di mana akan membuka beberapa peserta untuk bertanya kepada orang yang berpresentasi. Maka, agar gak terjadi saling berebut, moderator presentasi perlu menengahi antara satu peserta dengan lainnya.

Selain itu, ketepatan waktu pun perlu diperhatikan, agar bisa selesai sesuai dengan yang telah direncanakan. Kemudian, suasana presentasi pun bisa selalu hidup dan menyenangkan. Bagi kamu yang ingin belajar tentang tata cara untuk menjadi moderator presentasi yang baik dan asyik. Berikut beberapa hal yang bisa kamu pelajari terkait tugas dan tips-tipsnya.

1.Melakukan persiapan yang matang sebelum dimulainya acara

ilustrasi belajar (pexels.com/Vlada Karpovich)

Apa pun tugas dan jenis kegiatannya, persiapan adalah suatu hal yang penting dilakukan, termasuk menjadi seorang moderator presentasi, baik di acara diskusi materi pelajaran, seminar, pekerjaan maupun yang lainnya. Maka, sebagai seseorang yang akan memandu jalannya acara, kamu perlu mempelajari materi yang akan dibawakan nanti.

Tak hanya narasumber saja yang harus mengetahui materinya, tapi moderator presentasi pun perlu tahu. Hal ini penting, sebab ketika nanti ada peserta yang mengajukan pertanyaan, moderator mampu menjelaskan kembali terkait pertanyaan tersebut.

Jadi, gak hanya membacakan ulang pertanyaannya, tapi juga perlu dielaborasi, supaya pembahasannya akan lebih jelas dan menarik. Meskipun, tak harus mengetahui secara mendalam, tapi paling enggak kamu perlu tahu tentang poin-poin dari setiap materi yang akan dipresentasikan.

2.Memiliki kemampuan mengatur waktu

ilustrasi mengatur waktu jalannya acara diskusi (pexels.com/Kampus Production)

Sebuah acara presentasi, pastinya akan memiliki batasan waktu. Mulai dari dibukanya acara, saat presentasi narasumber, sesi diskusi, hingga penutupan acara. Maka, seorang moderator presentasi perlu memiliki kemampuan mengatur waktu yang baik, supaya acara bisa terkondisi dan berjalan lancar.

Cobalah perhitungkan terkait berapa lama waktu dalam membuka acara, perhitungkan juga waktu yang diberikan kepada narasumber untuk mempresentasikan materinya. Kemudian, aturlah waktu bagi setiap peserta yang ingin bertanya.

Lalu, waktu untuk sesi diskusi dan tanya jawab pun perlu diperhitungkan sejak awal, dan sebagainya hingga waktu penutupan acara. Maka, moderator presentasi perlu paham dan tahu secara pasti tentang kapan acara dimulai dan diakhiri.

3.Perhatikan tahapan jalannya presentasi

ilustrasi orang sedang berpresentasi (pexels.com/ThisIsEngineering)

Seorang moderator presentasi, harus memperhatikan tahapan jalannya presentasi agar menarik dan menyenangkan. Jangan lupa memberikan salam dan memperkenalkan diri, saat membuka acara, supaya semua orang yang ada di dalam forum diskusi bisa saling menyapa dan mengenal. Lakukanlah dengan tenang, santai, tapi serius, dan selalu tersenyum.

Kemudian, bahaslah sedikit saja tentang materi apa yang akan dipresentasikan. Perkenalkan narasumber yang akan membawakan presentasi, ceritakan sedikit tentang riwayat hidupnya, baik itu pengalaman kerjanya dan juga prestasinya. Tak perlu berlama-lama, beberapa intinya saja sudah cukup. Lalu, bacakan beberapa aturan dalam acara presentasi tersebut.

4.Bangun sebuah interaksi yang menyenangkan

ilustrasi moderator perlu membangun interaksi dengan peserta diskusi (pexels.com/Christina Morillo)

Moderator presentasi juga harus mampu menghidupkan suasana jalannya acara. Tentu saja, tujuannya supaya peserta bisa fokus dan gak mudah bosan. Maka, diperlukan kemampuan dalam membangun interaksi dengan narasumber dan juga peserta yang hadir. Ciptakan situasi dan kondisi yang gak tegang, tapi tetap serius dalam memahami materi yang dipresentasikan.

Untuk menciptakan interaksi yang menyenangkan, maka kamu perlu sering menyapa narasumber dan juga para peserta. Menyelipkan sedikit humor, bisa menjadi tips jitu, supaya jalannya acara bisa selalu menarik perhatian dan gak membosankan. Humor memang kerap menjadi andalan untuk mencairkan segala suasana.

5.Mampu memancing para peserta untuk berani bertanya

ilustrasi moderator memandu sesi tanya jawab (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Sebuah acara presentasi, pastinya akan ada sesi diskusi dan tanya jawab. Maka, diperlukan keaktifan para peserta untuk bertanya kepada narasumber. Tugas sebagai seorang moderator dalam sesi ini yaitu, perlu memancing para peserta yang hadir, agar berani mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan narasumber.

Setelah ada beberapa peserta yang bertanya, tugas narasumber selanjutnya yaitu, menampung 2 hingga 3 pertanyaan tersebut. Lalu, menjelaskan kembali untuk diajukan kepada narasumber. Inilah sebabnya, seorang moderator presentasi juga perlu belajar tentang materi yang akan dibawakan, agar dapat mengelaborasikan pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber untuk didiskusikan.

Itulah beberapa tugas dan tips agar menjadi moderator presentasi yang baik dan menarik. Jika suatu saat nanti, kamu dipercaya untuk memandu jalannya sebuah acara presentasi, baik di sekolah, kantor, lingkungan sosial maupun lainnya, jangan ragu untuk mengambilnya, ya.

Apabila masih canggung, itu bukan masalah, yang terpenting mau menerima tantangan tersebut. Semua membutuhkan waktu dan proses, maka dengan berani mencoba menjadi seorang moderator, itu juga bisa menjadi ajang untukmu berlatih.

Kuncinya adalah persiapan matang, latihan dan lakukan beberapa tugas dan tips di atas. Jangan pernah berhenti berlatih, belajar dan perluas lagi wawasanmu, serta jangan minder dulu sebelum mencobanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team