Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram/armynas.handyas

Jakarta, IDN Times – Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Universitas Negeri  Jakarta (UNJ) mengadakan kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan.

Kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa ini merupakan bentuk  tindaklanjut dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi UNJ, yang diketuai oleh Prof.  Dr. Hafidz Abbas dan tim, yaitu Prof. Dr. H.M. Ahman Sya, Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd, Prof. Dr. I  Made Putrawan, Dede Rakhmat Hidayat, Ph.D, Dr. Sukro Muhab, M.Si, dan Anggoro B. Susilo.

Hasil kajian tim peneliti UNJ, Kota Semarang dinilai memenuhi indikator dari konsep City  of Intellect atau Kota Mahasiswa. Penerimaan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa pada Kota  Semarang diwakili oleh Wali Kota Semarang, yaitu Hendrar Prihadi, S.E, M.M. dan diberikan  langsung oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang juga anak dari  Presiden Soekarno. Gagasan mengenai City of Intellect atau Kota Mahasiswa merupakan  pemikiran dari Presiden Soekarno yang merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia.

1. Dialog Kebangsaan sebagai upaya menggali secara mendalam elemen-elemen kebangsaan

shutterstock.com/ImYanis

Untuk kegiatan Dialog Kebangsaan, mengangkat tema “Pembudayaan Pancasila  dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial”. Dialog Kebangsaan ini merupakan bagian dari upaya UNJ untuk menggali secara mendalam elemen-elemen kebangsaan yang dapat disinergikan guna menuju Indonesia yang lebih baik. 

Pada kegiatan Dialog Kebangsaan, Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri menjadi Keynote Speaker. Selain itu juga, Dialog  Kebangsaan ini menghadirkan para narasumber, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd selaku Wakil Kepala  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP); Dr. (Hc). Drs. Muhaimin Iskandar, M.Si selaku Wakil  Ketua DPR Republik Indonesia; Dr. Fadli Zon, M.Sc selaku Ketua Umum Himpunan Seni Budaya  Islam (HSBI); Ir. Hasto Kristiyanto, MM selaku Anggota Dewan Pembina Megawati Institute; Dr. H.  Achmad Syaikhu, M.Pd. selaku Ketua Dewan Pembina Lembaga Sosial Tangan di Atas; dan Prof. Dr.  M. Japar, M.Si selaku Guru Besar UNJ. 

2. UNJ memperkenalkan publik mengenai jejak pemikiran Soekarno tentang Kota Mahasiswa

Editorial Team

Tonton lebih seru di