ilustrasi warna (pexels.com/Miguel Á. Padriñán)
Nah, selain warna primer, terdapat dua jenis warna lainnya, yakni warna sekunder dan warna tersier. Dua jenis warna tersebut merupakan warna yang didapatkan dari pencampuran warna primer. Yuk, simak penjelasannya berikut ini:
1. Warna sekunder
Warna sekunder merupakan warna yang didapatkan dengan mencampur dua warna primer. Contohnya, seperti warna oranye atau jingga (campuran warna merah dan kuning), warna hijau (campuran warna biru dan kuning), warna ungu (campuran dari warna merah dan biru), dan masih banyak lainnya.
2. Warna tersier
Warna tersier bisa dikatakan sebagai jenis warna yang terdiri dari varian yang paling banyak. Pasalnya, warna tersier ini didapatkan dari pencampuran satu warna primer dan satu warna sekunder. Contohnya, seperti warna oranye kemerahan (campuran dari warna merah dan oranye), warna hijau kekuningan atau kuning lemon (campuran dari warna kuning dan hijau), warna merah keunguan (campuran dari warna ungu dan merah), dan masih banyak lainnya.