Dari sekian banyak adat budaya di Indonesia, adat Jawa termasuk yang banyak diminati dan dipelajari. Gak cuma pakaian dan kebudayaan, bahasa Jawa sering pun dijadikan inspirasi pemilihan nama anak.
Berikut 15 ide nama anak perempuan dari bahasa Jawa yang bermakna indah. Ada beberapa nama dari keluarga Presiden Indonesia, nih!
Perempuan identik dengan keindahan, seperti nama “Kumalasari” yang menggambarkan pesona batu permata. Penulisannya bisa divariasi menjadi “Kemalasari” yang memiliki makna serupa, yaitu keindahan yang magis.
“Kumalasari” sering dijadikan nama belakang, tapi menarik juga diletakkan di awal. Salah satu figur publik yang menggunakan nama ini adalah Barbie Kumalasari.
“Anindya” dalam bahasa Jawa memiliki makna yang mendalam, yaitu kesempurnaan atau tanpa cela. Nama ini biasanya diletakkan di depan atau tengah, jarang dijadikan nama belakang.
Nama “Anindya” cukup banyak digunakan. Beberapa figur publik yang menggunakan nama ini adalah pengusaha Anindya Novyan Bakrie, putra sulung Aburizal Bakrie, dan Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri.
Nama “Laras” lazimnya digunakan untuk anak perempuan. Dalam bahasa Jawa, “Laras” berarti selaras atau harmonis.
Penggunaan nama “Laras” bisa divariasikan menjadi beberapa versi, seperti Larasati, Larasinta, atau ditulis sebagai Laras saja. Ada yang memiliki kerabat bernama Laras?
Ada banyak nama anak perempuan dalam bahasa Jawa yang bermakna kesempurnaan. Selain Anindya, nama “Paramita” juga bermakna sempurna.
Penulisan Paramita bisa divariasikan dengan penambahan huruf ‘h’ menjadi Paramitha. Maknanya tetap sama, menggambarkan kesempurnaan seorang perempuan. Salah satu artis yang menggunakan nama ini adalah pesinetron Paramitha Rusady.
“Lestari” adalah nama perempuan dari bahasa Jawa yang cukup banyak digunakan. Maknanya memang indah, yaitu kekal atau abadi.
Bahkan gak hanya dijadikan nama orang, “Lestari” pun banyak digunakan untuk nama perusahaan hingga grup vokal yang beranggotakan Tompi, Sandhy Sondoro, dan alm. Glenn Fredly.
Kerap dijadikan nama belakang, “Hapsari” punya makna indah yang cocok untuk anak perempuan. Dalam bahasa Jawa “Hapsari” berarti paras jelita, dan bisa juga dimaknai sebagai perhiasan.
Pesinetron Annisa Tri Hapsari menggunakan nama ini, setelah berganti nama dari yang awalnya Annisa Tri Banowati. Jika dimaknai secara lengkap, arti namanya menjadi anak perempuan ketiga yang berparas jelita.
Ada banyak nama anak perempuan dalam bahasa Jawa yang bermakna pemimpin, salah satunya “Maharani”. Nama ini cocok diletakkan di awal, tengah, atau dijadikan nama belakang.
Beberapa figur publik menyematkan “Maharani” di bagian belakang namanya. Ada penyanyi pop Nabila Maharani dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Setiap orangtua pasti menyayangi buah hatinya dengan tulus dan sepenuh hati. Gak jarang nama-nama bermakna kesayangan dipilih untuk mengekspresikan rasa cinta orang tua.
Nama “Kinasih” yang bermakna sosok tersayang bisa dipilih. Berasal dari kata dasar ‘asih’ yang dalam bahasa Jawa bermakna rasa kasih atau sayang.
Keindahan perempuan kadang digambarkan menyerupai tokoh-tokoh dewi dan bidadari. Sama seperti makna nama “Batari” dalam bahasa Jawa, yaitu secantik bidadari.
Nama Batari banyak disebutkan dalam cerita-cerita pewayangan Jawa. Salah satu tokoh yang terkenal adalah Batari Durga, istri dari Batara Kala yang dikisahkan sebagai raja ketiga dunia.
Selain bunga dan perhiasan, perempuan kerap diidentikkan dengan sesuatu yang manis. Nama “Gendis” dalam bahasa Jawa bermakna manis seperti gula.
Salah satu cucu Presiden Soeharto menggunakan nama “Gendis”, yaitu Gendis Siti Hatmanti yang merupakan putri dari Bambang Trihatmodjo. Jika diartikan secara lengkap, Gendis Siti Hatmanti bermakna perempuan manis yang sempurna hidupnya.
Panggilan untuk anggota keluarga kerajaan Jawa kuno memiliki lafal yang indah, salah satunya “Ajeng”. Ajeng adalah panggilan untuk putri raja, yang melambangkan kecantikan dan kemuliaan seorang wanita.
Sementara secara harfiah, “Ajeng” dalam bahasa Jawa bermakna pemimpin. Penulisannya pun bisa dimodifikasi menjadi Diajeng, maknanya tetap sama, kok.
“Gantari” punya makna yang indah dalam bahasa Jawa yaitu bersinar terang seperti mahatari. Nama ini bisa juga dimaknai sebagai perempuan yang menjadi penerang bagi orang-orang di sekitarnya.
Nama “Gantari” bisa diletakkan di awal, tengah, atau belakang. Misalnya dirangkai menjadi “Gantari Ajeng Kinasih”, yang artinya perempuan tersayang yang menyinari sekitarnya. Bagus, kan maknanya?
Gak hanya populer dalam bahasa Jawa, nama “Imas” juga banyak digunakan di adat Sunda. “Imas” memiliki makna kebijaksanaan. Penulisannya bisa dimodifikasi menjadi “Nyimas”, yang pada zaman dahulu digunakan sebagai panggilan untuk putri bangsawan.
Aktris Dinda Hauw menggunakan “Nyimas” pada nama lengkapnya, lho. Istri dari Rey Mbayang ini memiliki nama asli Nyimas Khodijah Nasthiti Adinda.
Nama putri Presiden RI Joko Widodo ternyata punya makna yang indah, lho. “Kahiyang” diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti surga.
Menarik dijadikan inspirasi nama anak, “Kahiyang” bisa dipadukan dengan nama lain yang bermakna indah. Misalnya, “Kahiyang Laras Batari” yang jika diartikan secara lengkap menjadi seperti bidadari surga yang membawa keharmonisan. Maknanya dalam sekali, ya?
Satu lagi pilihan nama anak perempuan dari bahasa Jawa yang punya makna indah, yaitu “Jayanti”. Diambil dari kata dasar ‘jaya’ yang berarti sukses atau hebat.
“Jayanti” dalam bahasa Jawa memiliki makna kemenangan atau keberhasilan. Salah satu figur publik yang menggunakan nama ini adalah diva senior Titi Dj, yang memiliki nama lengkap Titi Dwi Jayanti.
Lima belas nama anak perempuan dari bahasa Jawa di atas gak cuma bermakna mendalam, lafalnya pun apik dan indah dibaca. Nama mana, nih yang cocok untuk buah hatimu kelak?