Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Sudah menjadi tugas orangtua untuk menjaga anaknya agar tetap aman dan baik-baik saja. Bahkan saat anak sudah menginjak usia dewasa pun, orangtua pasti tetap ada rasa khawatir dan ingin menjaga anaknya. Akan tetapi memang cara yang dilakukan orangtua untuk menjaga anaknya akan berubah seiring zaman dan bertambahnya usia sang anak. 

Jika saat kecil dulu cara menjaganya dengan berada di samping anak atau menemani ke mana-mana, maka ketika sudah besar biasanya orangtua akan memantau dari jauh. Entah itu memantau gaya berpacaranmu atau lingkungan pergaulan dan teman-temanmu. Bukan bermaksud kepo atau ingin ikut campur, akan tetapi semata-mata untuk menjagamu dengan tetap berada dalam pengawasan. 

1. Memantau gaya pacaranmu dari media sosial

ilustrasi pakai HP (pexels.com/Anna Shvets)

Perkembangan teknologi nyatanya bermanfaat positif juga untuk para orangtua, terutama dengan adanya media sosial. Karena hampir semua anak menggunakan media sosial, sehingga orangtua dapat belajar menggunakannya untuk memantau anak dari jauh. Hal ini termasuk salah satu cara yang digunakan orangtua untuk menjaga anaknya, terutama perihal gaya pacarannya. 

Anak yang terlalu bebas ditakutkan berpacaran kelewat batas, sehingga akan lebih aman untuk memantaunya dari media sosial. Bisa dibilang sebagai salah satu adaptasi parenting dengan pesatnya perkembangan zaman. Gak terkesan mengekang tapi tetap menjaga anak agar tak kelewat batas gaya berpacarannya. 

2. Gak sembarangan merestui pasangan yang kamu kenalkan

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Cara lain yang dilakukan orangtua untuk menjagamu ialah dengan tidak sembarangan merestui pasangan. Tidak bermaksud membatasi hubungan asmaramu, akan tetapi cuma bersikap selektif agar kamu tidak salah pilih. Itulah kenapa rata-rata orangtua tidak langsung merestui pasangan anaknya ketika baru dikenalkan. 

Bahkan tak jarang orangtua hanya merestui satu atau dua orang saja yang dikenalkan oleh anaknya. Orangtua melakukan ini agar mereka kenal dulu orang tersebut dan hanya merestui orang yang baik untuk menjadi pasangan anaknya. Hanya dengan seperti itulah orangtua berusaha menjaga anaknya agar tidak terjebak dengan pasangan yang salah dan berpengaruh buruk untuknya. 

3. Tetap memantau pergaulan dan teman-temanmu dari jauh

ilustrasi teman (pexels.com/Kampus Production)

Walaupun sudah dewasa, orangtua tetap akan berusaha menjaga anaknya meski cuma dari kejauhan sekalipun. Salah satunya ialah orangtua tetap memantau pergaulan dan teman-temanmu dari jauh. Dimana mereka melihat seperti apa temanmu yang sering datang ke rumah, melihat interaksimu dengan teman-teman dari media sosial. 

Tidak seperti saat masih kecil yang bisa melarang atau menyeleksi teman-teman yang dekat anaknya, ketika dewasa mungkin cuma bisa memantau secara diam-diam. Setidaknya, orangtua cuma bisa menasihati anaknya untuk tidak dekat dengan teman yang dianggap berpengaruh buruk. Tapi mau diperlihatkan secara langsung ataupun tidak, orangtua akan tetap memantau pergaulan anak sebagai bentuk penjagaannya. 

Pada dasarnya setiap orangtua punya cara sendiri untuk menjaga anaknya. Bahkan meskipun kelihatannya cuek, tapi orangtua akan tetap menjaga anaknya dengan berbagai cara, entah dengan memantau dari media sosial atau yang lainnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team