Semua orangtua pada dasarnya ingin anaknya berprestasi dan bagus dalam segala hal sehingga mereka melakukan apapun untuk menyemangati anak. Namun, cara menyemangati dan memotivasinya saja yang beda dan terkadang salah. Misalnya seperti membanding-bandingkan anak dengan tujuan memacunya untuk semangat maju, padahal efek jangka panjangnya justru gak baik.
Efeknya seperti membuat kepercayaan diri anak lemah, memicu rasa iri dan dengki, hingga kurangnya kasih sayang tulus orangtua ke anak. Sebab, bagi anak yang mentalnya tidak kuat ketika dibanding-bandingkan, justru menimbulkan trauma yang merusak kepercayaan dirinya hingga dewasa. Berikut pembahasan lebih jelas tentang satu-persatu efek jangka panjangnya.