ilustrasi anak makan (unsplash.com/tanaphong toochinda)
Terakhir, hal yang bantu kurangi tantrum pada anak yaitu dengan melibatkan mereka untuk membuat routine chart. Ini bisa dimulai dengan membuat jadwal tidur harian, waktu belajar, bermain, atau jadwal membantu orangtua. Jika dilakukan dengan konsisten, metode ini akan membantu anak lebih disiplin dan membuat mereka lebih terarah, sehingga mengurangi masalah perilaku.
Menurut Webmd, salah satu cara mengatasi masalah tantrum yaitu dengan bersikap konsisten. Lakukan rutinitas yang mencakup waktu makan, tidur siang, dan waktu tidur yang konsisten. Anak akan bertindak lebih baik ketika paham apa yang diharapkan. Mereka juga akan lebih baik mengatasi rasa frustrasinya ketika mendapat istirahat yang cukup.
Namun, untuk memaksimalkan hal tersebut, orangtua juga perlu memastikan bahwa anak juga terlibat. Pasalnya dengan keterlibatan, nantinya akan membuat mereka lebih bersemangat dan tanggung jawab untuk menjalani rutinitas tanpa perasaan dituntut. Sehingga, secara tidak langsung anak juga akan terlatih disiplin.
Pada dasarnya tantrum merupakan masalah perilaku yang umum terjadi pada anak-anak prasekolah untuk mengekspresikan emosi atau kemarahan. Meskipun begitu, mereka juga perlu diberikan contoh dan membangun kebiasaan baik. Memang tidak instan, tetapi bisa dikembangkan perlahan.