Indonesia yang masih menjunjung tinggi budaya timur masih berpendapat bahwa pekerjaan rumahtangga hanya wajib dikerjakan oleh perempuan. Begitu pula dalam hal mendidik anak. Masih banyak orangtua di Indonesia yang menganggap pekerjaan rumahtangga itu tabu bagi anak laki-laki karena takut sang anak mengalami kelainan seksual. Padahal kemaskulinan seorang laki-laki itu tidak terletak apakah dia mengerjakan pekerjaan rumahtangga atau tidak.
Mari kita singkirkan sejenak masalah tabu tersebut dan cermati empat alasan berikut kenapa anak laki-laki juga harus diajarkan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.