Hubungan pernikahan yang dijalani secara LDM (Long Distance Marriage) memang penuh tantangan. Bukan hanya pasangan yang harus berkorban perasaan karena harus hidup saling berjauhan, tetapi juga ada anak yang turut merasakan dampaknya.
Ketidakhadiran fisik salah satu orangtua karena harus bekerja dapat menyebabkan perasaan sepi, kehilangan dan bingung pada anak. Jika tidak dikelola secara baik, perasaan-perasaan tersebut dapat mempengaruhi kesejahteraan mental anak.
Menjaga kesejahteraan mental anak adalah kewajiban bagi orangtua. Bagi pasangan LDM, berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental anak. Baca dulu, yuk!