Layaknya orang dewasa, anak juga dapat mengekspresikan emosi berdasarkan apa yang dirasakan. Bahkan ia bisa dibilang memiliki perasaan yang sama kompleksnya dengan orang dewasa. Anak dapat merasakan kesedihan mendalam, bahkan berisiko mengalami depresi. Ia juga sering kali rewel tanpa orangtua ketahui alasannya.
Sayangnya, tak banyak orangtua menyadari hal ini sebab anak belum bisa menjelaskan apa yang benar-benar ia rasakan. Padahal jika orangtua memahaminya lebih jauh, anak tahu bahwa ayah dan bunda ada untuknya sehingga ia merasa nyaman. Hubungan yang terjalin pun bisa lebih dekat dan harmonis.
Maka dari itu, mari pahami apa saja alasan yang memicu anak menangis agar para orangtua tahu langkah apa yang perlu dilakukan untuk menenangkannya.