Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lansia (pexels.com/RODNAE Productions)

Apa yang kamu pikirkan dan rasakan saat membaca berita tentang anak yang berbuat jahat pada orangtua sendiri demi harta? Misalnya, menggugat orangtua karena persoalan warisan.

Bagus jika kamu berpikir itu tindakan yang amat keterlaluan dan merasa kasihan pada si orangtua. Di usia senjanya, ia harus bermasalah dengan hukum dan dengan anak kandungnya. Kemungkinan besar kamu tak akan meniru perbuatan tersebut.

Sebagai anak, kamu memang sebaiknya tak berharap terlalu banyak pada harta orangtua. Bukan lantaran mereka tidak menyayangimu melainkan kamu harus menyadari kelima hal di bawah ini.

1. Harta tersebut hasil kerja keras mereka, bukan kamu

ilustrasi lansia bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Di dalam harta orangtua tentunya juga ada hakmu. Pemenuhannya menjadi kewajiban mereka, seperti membiayai pendidikanmu. Juga memberimu sandang, pangan, serta papan yang layak.

Namun di luar itu, tak usah berharap lebih banyak lagi, ya. Kamu harus menghormati kerja keras mereka selama puluhan tahun buat mengumpulkannya. Sekalipun sebagian harta mereka diperoleh dari warisan kakek dan nenekmu, tetap saja mereka sudah "berpuasa" agar tidak habis terjual sampai saat ini. 

2. Orangtua berhak menggunakan hartanya untuk apa saja

Editorial Team

Tonton lebih seru di