5 Alasan Memaafkan Orangtua Atas Pola Asuh yang Keliru

Tumbuh besar dengan kepribadian yang bermasalah dan mental yang gak sehat sempurna seperti orang lainnya akibat parenting yang keliru tentu bukan keinginan kita. Jika boleh memilih, pastinya kita ingin punya keluarga yang bahagia dengan pola asuh yang tepat seperti yang disarankan oleh ilmu parenting. Namun, apa yang harus dilakukan ketika ternyata kita dibesarkan dengan pola asuh yang keliru?
Beberapa dari kita mungkin akan menyalahkan orangtua karena memilih untuk memiliki anak saat belum siap secara mental dan finansial. Atau, kita juga mungkin ingin menyudutkan mereka karena gak mencari tahu soal ilmu parenting saat memiliki anak. Namun, ada pula pilihan untuk memaafkan orangtua atas pola asuh yang keliru. Ini, nih lima alasannya.
1. Mereka mungkin gak tahu seberapa terlukanya kita
Memang, orangtua adalah sosok yang kita harapkan bisa mengerti diri kita tanpa banyak penjelasan. Namun, tentu ini mustahil mengingat mereka juga hanyalah manusia biasa yang gak bisa membaca pikiran. Kemungkinan besar mereka gak tahu seberapa sakitnya hati kita atau seberapa sedihnya kita atas perlakuan mereka.
Bisa jadi, bagi mereka apa yang telah dilakukan tersebut bukanlah hal besar dan menyakitkan. Sehingga mereka gak tahu bahwa kita sudah sangat terpukul dan bahkan sakit hati.