Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kamar pribadi anak (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk anak-anaknya yang masih kecil, beberapa orangtua mungkin sama sekali tidak kepikiran untuk memberikan kamar tidur pribadi. Bukan tanpa alasan, kebanyakan anak kecil memang masih belum berani untuk sekadar tidur sendiri. 

Di samping itu, ada banyak pula manfaat yang bisa diperoleh dengan memberikan anak kamar tidur bertipe sharing. Mulai dari merasakan pengalaman saat harus berbagi ruangan tidur yang sama, mengurangi perasaan kesepian, serta merasakan kehidupan yang lebih akrab sebagai saudara.

Namun, ada masanya juga saat masing-masing anak telah bertambah usia dan mereka mulai menginginkan hal-hal berbeda serta privasi di hidupnya. Pada saat inilah orangtua perlu mempertimbangkan untuk mulai menyediakan kamar tidur pribadi.

Setidaknya, ada lima hal positif yang akan didapat anak saat mereka punya kamar tidur yang bisa ditempati seorang diri.

1. Memberikan ruang privasi yang aman

ilustrasi kebutuhan privasi anak (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap anak berhak mendapat ruangan privasi, di mana mereka dapat melakukan hal-hal pribadi, seperti berganti pakaian, belajar, bersantai, atau sekadar melakukan hobi. Juga, terkadang ada beberapa kegiatan yang dirasa cukup memalukan bagi anak apabila ada orang lain melihatnya. 

Ini mencangkup hal-hal spesifik, seperti menangis (karena menonton tayangan sedih), bernyanyi, menari, berlatih keterampilan baru, atau melakukan olahraga rumahan. Paling tidak, dengan kamar yang khusus disiapkan untuk setiap anak. Mereka dapat lebih leluasa melakukan hal-hal privat tanpa harus takut diusik atau ditertawakan oleh sesama saudaranya sendiri.

2. Melatih keberanian

Editorial Team

EditorHay Lee

Tonton lebih seru di