ilustrasi anak marah (unsplash.com/Drifting Desk)
Bagaimana rasanya jika kamu dimarahi atasan di depan banyak orang? Pasti bakal sakit hati, bukan? Walaupun isi pesannya itu benar, dan kamu memang telah melakukan kekeliruan, tapi karena diperlakukan seperti itu pesannya malah gak masuk, dan yang kamu ingat cuma rasa sakit hati karena dipermalukan di depan umum.
Jika hatimu bisa terluka diperlakukan demikian, anak pun tidak berbeda. Pesanmu itu gak akan digubris oleh anak. Dia hanya fokus pada rasa sakit hati akibat perlakuanmu yang sudah mempermalukannya di depan orang banyak.
Jadi, gak heran bila anak sering dimarahi di depan umum bukannya tobat dari perilaku buruknya, tapi malah semakin nakal. Hal itu sebagai bentuk ekspresi rasa sakit hatinya.