Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kesepian (pexels.com/Liza Summer)

Meskipun pernikahan dilakukan oleh dua orang yang saling mencintai, tapi bukan berarti kamu tidak akan pernah bisa merasa kesepian. Ini karena terdapat perbedaan besar antara sendirian dan kesepian. Sendirian berarti secara fisik kamu tidak berada di sekitar orang lain, sedangkan kesepian lebih berkaitan dengan emosional.

Jadi, bisa saja kamu tidak sendirian, tetapi merasa kesepian. Dalam konteks pernikahan, jika pernikahan tidak memenuhi kebutuhan akan persahabatan, cinta, atau kasih sayang, kamu mungkin merasa sangat kesepian setelah menikah.

Lalu, bagaimana caranya mengatasi rasa kesepian setelah menikah? Simak jawabannya di bawah ini.

1. Cari tahu apa yang telah berubah dalam pernikahan

ilustrasi melamun (pexels.com/RF._.studio)

Seringkali, perasaan kesepian terjadi karena ada perubahan di ini dalam pernikahan yang tidak disukai oleh salah satu atau kedua orang. Jika kamu dapat mengidentifikasi apa yang menyebabkan perubahan tersebut, kamu akan tahu apa yang harus difokuskan sebagai pasangan untuk mengatasi perpecahan.

Mundur dan lihat apakah kalian berdua dapat mengidentifikasi kapan pergeseran mulai terjadi dan bekerja sama untuk mengurangi perasaan kesepian. Jika ini sulit, cari bantuan profesional untuk mendampingimu.

2. Pelajari bahasa cinta satu sama lain

ilustrasi suami memberikan kado pada istri (pexels.com/Budgeron Bach)

Secara umum, bahasa cinta ada lima, yaitu kata-kata, sentuhan fisik, waktu berkualitas, tindakan, dan hadiah. Setiap orang memiliki bahasa cintanya sendiri-sendiri yang menjadi cara utama untuk mengungkapkan cinta. 

Untuk bisa lebih terhubung secara emosional satu sama lain, kamu dan pasangan perlu mempelajari bahasa cinta satu sama lain dan mulai lebih aktif memberikan bentuk kasih sayang itu. Dengan mempraktikkan bahasa cinta satu sama lain, tidak ada ruang bagimu dan pasangan untuk merasa kesepian karena kalian akan merasa dicintai, dihargai, dan didengarkan.

3. Miliki persahabatan dan duniamu sendiri

ilustrasi komunitas (pexels.com/Dani Hart)

Penting bagi setiap pasangan untuk tidak hanya bergantung pada satu sama lain untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Jika kamu merasa kesepian, belum tentu ada yang salah dengan pernikahanmu atau dengan pasanganmu, tetapi itu bisa saja karena kamu kehilangan persahabatan, komunitas, dan hubungan lain yang bermakna.

Jika kamu tidak memiliki teman lain selain pasanganmu atau aktivitas lain selain di dalam rumah, inilah saatnya untuk memperluas jaringan pertemanan. Identifikasi apa yang selama ini membuatmu merasa bersemangat dan bahagia? Bagaimana kamu bisa mulai membangun hubungan lain dalam hidup, termasuk teman dan keluarga?

Mungkin sudah waktunya untuk mendalami hobi baru dan membangun koneksi dengan bergabung dalam komunitas. Namun, pastikan kamu tetap memprioritaskan tanggung jawabmu di dalam rumah setelah kamu memiliki kesibukan lain di luar pernikahan.

4. Bicarakan perasaanmu dengan pasangan

ilustrasi suami dan istri sedang berbicara (pexels.com/Andres Ayrton)

Ada baiknya untuk berbicara dengan pasanganmu tentang apa yang kamu rasakan dan lihat apakah ia juga mengalami hal yang sama. Jika kalian berdua sama-sama merasa kesepian, kemungkinan ada sesuatu yang dapat kalian kerjakan bersama untuk terhubung kembali dan membangun koneksi yang lebih dalam.

Jika rasa kesepian ini berat sebelah, mungkin akan lebih sulit untuk diatasi. Jika pasanganmu sudah hadir secara fisik dan emosional, tetapi kamu masih merasa kesepian, mungkin ada hal lain dalam dirimu yang perlu kamu perbaiki.

5. Bicarakan masa indah ketika bersama pasangan

ilustrasi foto (unsplash.com/sarandy westfall)

Tengok kembali semua momen indah yang pernah kalian lewati bersama, misalnya dengan menonton video pernikahan atau lihat foto bulan madu kalian. Bicarakan tentang hari-hari romantis yang sudah kalian lalui bersama dan hal-hal konyol yang kalian lakukan. 

Membicarakan hal ini akan kembali memunculkan memori indah di pikiran pasanganmu dan membuat kalian berdua tertawa bersama. Lebih lanjut, ini akan memperbaiki ikatan emosional yang mungkin renggang. Lebih baik lagi jika ini bisa membuat kalian merencanakan quality time untuk semakin mendekatkan satu sama lain, misalnya liburan bersama atau makan malam romantis di luar.

Penting untuk diingat bahwa setiap pernikahan berbeda dan akan mengalami pasang surut. Jika kamu merasa kesepian setelah menikah, penting untuk tidak langsung menganggap bahwa pernikahanmu gagal. Cari tahu penyebabnya dan mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Memahami masalah yang terjadi dapat membantu kamu membangun hubungan yang lebih sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEka Ami