Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
5 Cara Memvalidasi Perasaan Anak, Akui dengan Empati

ilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
- Validasi emosi anak penting agar mereka merasa didengar dan dipahami
- Mengakui perasaan anak dengan seni, kata-kata, dan tulisan merupakan cara memvalidasi emosi mereka dengan empati
- Sikap perhatian dan imajinasi juga dapat digunakan untuk mengakui perasaan anak dengan baik
Apakah memvalidasi perasaan anak merupakan suatu hal yang penting? Jawabannya tentu penting. Validasi emosi berarti kamu sebagai orang tua mendengar serta berupaya memahami anak. Alih-alih mengabaikan dengan mengatakan hal-hal seperti, “Gitu aja kok nangis”, akan lebih baik jika kamu berupaya memahami si kecil dengan mengucapkan kalimat-kalimat empati.
Namun, hal yang juga perlu diingat ialah memvalidasi perasaan bukan berarti kamu sebagai orang tua setuju dengan tindakan anak, kemudian langsung memberikan apa yang mereka inginkan. Berikut merupakan cara yang bisa kamu lakukan untuk memvalidasi perasaan anak dengan empati.
Editorial Team
EditorRiani Shr
Follow Us