Tidak ada yang bisa memprediksi perilaku anak balita. Kadang menggemaskan, kadang bikin bingung, kadang juga bikin terharu. Namun yang pasti, ada kalanya perilaku balita juga bikin orangtua kesal. Dan sebagai balita, masih cukup susah bagi mereka untuk mengontrol sikapnya. Baik itu sikap positif seperti kegembiraan, maupun sikap negatif seperti kemarahan.
Balita masih tidak memiliki kendali diri untuk melampiaskan kemarahannya dengan baik. Terkadang, dia akan melampiaskannya dengan memukul, menggigit, mendorong, karena rasa frustasi. Namun apakah balita bisa diajarkan cara marah dengan baik sehingga tidak menjadi agresif? Bisa! Kuncinya ada di orangtua yang harus sepakat dulu. Ini lima cara di antaranya.