5 Cara Mengembangkan Komunikasi Asertif dalam Hubungan Keluarga

Komunikasi asertif adalah keterampilan yang sangat berguna untuk menjalin hubungan keluarga yang harmonis. Dengan berkomunikasi secara asertif, kamu dapat menyampaikan apa yang kamu rasakan dan butuhkan tanpa menyinggung atau merendahkan orang lain.
Komunikasi asertif juga dapat membantu kamu mengatasi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperkaya kualitas hidup. Namun, bagaimana cara berkomunikasi secara asertif? Berikut adalah lima cara yang dapat kamu coba.
1. Gunakan kalimat "aku" daripada "kamu"
Salah satu kunci komunikasi asertif adalah menggunakan kalimat “aku” daripada “kamu” ketika menyampaikan perasaan atau kebutuhan. Kalimat “aku” menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab atas diri sendiri, sementara kalimat “kamu” dapat menimbulkan kesan menuduh atau menyerang orang lain.
Misalnya, daripada mengatakan “Kamu selalu lupa mematikan lampu!”, kamu bisa mengatakan “Aku merasa kesal ketika lampu dibiarkan menyala karena itu membuang-buang listrik.” Dengan menggunakan kalimat “aku”, kamu dapat menghindari konflik dan meningkatkan pemahaman.