Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak (pexels.com/Polina Zimmerman)

Bisa dibilang kalau semua orangtua akan menghadapi masa ini cepat atau lambat ketika memiliki anak, yaitu anak yang semakin tumbuh besar dan perlahan-lahan memasuki masa pubertas. Biasanya pada masa pubertas anak inilah tugas orangtua menjadi sangat berat, yang mana ada banyak perubahan pada diri anak dan harus bisa menghadapinya dengan baik.

Karena ketika anak sedang berada di fase labil-labilnya seperti ini, jika tidak ditangani dengan baik bisa-bisa dampaknya fatal untuk pembentukan pribadi dan mentalnya. Maka dari itulah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa cara menghadapinya, jadi gak perlu takut dan khawatir berlebihan, ya.

1. Posisikan dirimu sebagai teman dan sahabatnya

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika anak memasuki masa pubertas kamu harus bisa memposisikan diri dengan tepat, yakni usahakan menjadi orangtua yang selayaknya teman dan sahabat. Menjadi pendengar yang baik untuknya, membantunya berpikir secara rasional, dan juga menemaninya dengan sabar ketika sedang labil dan mengalami gejolak emosi yang tak menentu. Karena di masa-masa ini anak sangat rentan merasa kesepian dan sangat sensitif emosionalnya.

2. Tetap bersikap tegas namun jangan terlalu keras

Editorial Team

Tonton lebih seru di