Pujian memainkan peran penting dalam perkembangan anak. Sebab, ini memotivasi anak untuk terus belajar dan berusaha, bahkan meski prosesnya tak mudah. Saat menghadapi rintangan pun, anak jadi tak mudah menyerah, melainkan terdorong untuk menyusun strategi guna mengatasinya.
Namun, memuji anak juga harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, pujian bisa menjadi bumerang yang bukan tak mungkin membuat anak meragukan kemampuannya. Misalnya, mengatakan, “Wah, kakak pintar sekali!” saat anak mendapat nilai tinggi membuat ia lebih fokus pada hasil alih-alih proses.
Dengan begitu, anak berisiko kecewa saat tak memperoleh hasil yang diinginkan. Ia juga bisa saja meragukan kemampuannya dan merasa rendah diri. Oleh sebab itulah, sebagai orangtua, penting untuk memahami cara memuji anak dengan tepat.