5 Dampak Buruk pada Pribadi Anak jika Terlalu Keras dalam Mendidiknya

20 Jan 2021, 20:25 WIB

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Kamu pasti pernah mendengar perumpamaan yang sering digunakan untuk orangtua dan anak, bahwa buah tak jatuh jauh dari pohonnya, yang memiliki arti kalau anak gak bakal berbeda jauh dari orangtuanya. Hal ini memang benar, karena orangtualah yang berperan besar dalam pembentukan diri anak.

Salah satunya ialah dari metode yang dipakai oleh orangtua dalam mendidik anak, kalau mendidiknya dengan cara lembut maka ia bisa menjadi sosok yang lembut atau bahkan manja, akan tetapi kalau mendidiknya dengan cara keras maka pribadinya pun juga akan terbentuk menjadi sosok yang keras atau bahkan kasar.

Nah pada pembahasan kali ini kita akan membahas apa-apa saja dampak buruknya pada pribadi anak jika kamu terlalu keras dalam mendidiknya, sehingga hal ini bisa jadi bahan pembelajaran bagi orangtua. Yuk simak!

1. Bisa-bisa ia tumbuh menjadi orang yang berhati dingin

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Dampak buruknya yang pertama kalau kamu terlalu keras dalam mendidik anak ialah bisa-bisa ia tumbuh menjadi orang yang berhati dingin. Karena sedikitnya perlakuan lembut yang ia terima dan lebih didominiasi oleh didikan keras orangtua, maka hatinya pun menjadi beku. Dampaknya tentu bisa pada sedikitnya empati serta simpati pada orang di sekitarnya.

2. Sifat dan sikapnya bisa menjadi kasar pada orang lain

Pexels.com/August De Richelieu

Kemudian, kerasnya didikan orangtua juga dapat berdampak buruk pada pribadi anak dari segi sifat dan sikapnya yang bisa saja malah jadi kasar pada orang lain. Karena yang selalu orangtua ajarkan padanya ialah dengan cara yang keras, tegas, atau bahkan menggunakan kata-kata kasar. Maka dari itu sikapnya pada orang lain pun tidak dijamin bisa lembut dan halus.

3. Tidak mengerti bagaimana menoleransi sesuatu

Pexels.com/Sora Shimazaki

Ketiga, jika anakmu dididik terlalu keras sejak kecil maka sampai dewasa nanti dia akan sulit untuk menoleransi sesuatu. Karena selama dengan orangtuanya, ia mungkin harus bertanggung jawab atas segalanya dan tidak ada ampun untuk kesalahan kecil sekalipun. Jadi saking kerasnya didikan orangtua bisa-bisa berdampak pada pribadinya yang tidak mengerti toleransi.

4. Dia bisa melihatmu sebagai orangtua yang kejam

Pexels.com/Craig Adderley

Dampak buruknya yang keempat kalau kamu terlalu keras saat mendidik anak ialah dia bisa melihatmu sebagai orangtua yang kejam. Dibenci oleh anak sendiri tentu tidak bagus, namun itulah akibatnya jika kamu terlalu keras dalam mendidik.

Karena kerasnya didikanmu itu membuatnya merasa tak pernah dimengerti, disayangi, dan hubungan di antara kalian pun bisa-bisa kaku.

5. Dia bisa balik memperlakukanmu dengan keras atau bahkan kasar ketika dewasa

Pexels.com/Cottonbro

Terakhir, jika kamu terlalu keras dalam mendidik anak maka bisa-bisa dia akan berbalik memperlakukanmu dengan kasar saat dewasa. Gak betah berlama-lama menghabiskan waktu bersama, pokoknya akan sulit baginya untuk merasakan kasih sayang pada orangtua jika sejak kecil dididik terlalu keras.

Mendidik anak dengan cara keras dan tegas tentunya hak orangtua, akan tetapi kalau terlalu keras bisa-bisa malah berdampak buruk pada pribadinya. Dan kamu pun akan merasakan dampaknya juga jika ia telah beranjak dewasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.