Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay.com /NadineDoerle

Saat ini sistem pendidikan montessori mulai akrab di telinga sebagian orangtua, terutama mereka yang baru menjadi orangtua. Montessori tak lain adalah sistem pendidikan bagi anak-anak yang mengedepankan pengembangan minat dan kegiatan anak secara alami daripada menggunakan metode pengajaran formal.

Beberapa contoh kegiatan atau praktik pengajaran montessori yang umum dilakukan orangtua kepada anaknya di rumah, diantaranya mengajarkan cara membuka tutup botol, menuangkan makanan dengan sendok hingga bagaimana anak mempunyai pengalaman memegang gagang sapu dan mulai membantu ibunya menyapu rumah.

Semua contoh itu adalah sebagian dari praktik umum pengajaran montessori yang bisa dilakukan orangtua di rumah kepada si kecil. Biar gak penasaran dengan metode bagus ini, yuk kenalan dengan sejumlah fakta menarik seputar metode montessori berikut ini.

1. Dikembangkan pertama kali oleh dokter asal Italia

Pixabay.com/DarkoStojanovic

Metode montessori ini dikembangkan oleh Maria Montessori, ia merupakan seorang dokter asal Italia yang cerdas dan merupakan dokter perdana yang memiliki speliasisasi pediatri dan psikiatri.

Mengacu montessori.org.au, Maria lahir pada 31 Agustus 1870 di Kota Chiaravalle, Italia. Perjuangan Maria mempelajari bidang kedokteran hingga bisa diterima di Universitas Roma pada tahun 1890 terbilang tidak mudah. Sebab saat itu bidang tentang kedokteran didominasi pria. Namun demikian Maria dapat menembus ruang dan akhirnya memenuhi syarat sebagai dokter pada bulan Juli 1896.

Hidupnya pun dihabiskan untuk pengembangan metode pendidikan sejak usia dini. Metode mentossori yang dipelopori Maria ini memberi warna bagi sistem pendidikan anak dewasa ini, di mana anak diarahkan untuk belajar secara alami sesuai minat dan kemampuannya.

2. Sistem belajar montessori tidak kaku seperti pendidikan formal pada umumnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di