Pernahkah kamu merasa kebingungan antara mendisiplinkan anak dengan cara yang tegas, namun tetap penuh kasih sayang? Kadang, garis tipis antara pengasuhan yang sehat dan otoriter bisa sangat kabur. Dalam banyak kasus, orang tua mungkin tidak sadar bahwa mereka sudah memasuki wilayah pengasuhan yang bisa berdampak buruk bagi perkembangan anaknya. Otoriter parenting, meski tampaknya bisa mendisiplinkan anak dengan efektif, justru dapat menimbulkan konsekuensi yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.
Pengasuhan dengan pendekatan otoriter sering kali didorong oleh keinginan untuk kontrol yang ketat dan disiplin yang tinggi, namun kurang memperhatikan kebutuhan emosional anak. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa fakta penting yang mungkin akan membuka mata kamu tentang bagaimana pola pengasuhan ini bekerja, dan apa yang harus kamu ketahui sebelum terlambat.
