ilustrasi anak tantrum (unsplash.com/Tadeusz Lakota)
Anak-anak yang ingin perhatian bisa menjadi penyebab tantrum juga. Anak-anak yang ingin perhatian mungkin merasa kurang diperhatikan atau dicintai oleh orangtua atau orang lain di sekitar mereka. Mereka mungkin merasa cemburu dengan adik atau teman-teman mereka. Jika kamu melihat anak kamu menunjukkan tanda-tanda ingin perhatian, seperti memeluk kamu erat-erat, meminta kamu untuk bermain bersama, atau meniru perilaku kamu, berikanlah perhatian dan kasih sayang kepada mereka.
Luangkan waktu untuk bermain dan bercanda dengan mereka setiap hari. Tunjukkan minat dan antusiasme pada apa yang mereka lakukan. Puji mereka ketika mereka berperilaku baik dan tunjukkan bahwa kamu bangga dengan mereka. Jangan mengabaikan atau menghukum mereka ketika mereka tantrum, tetapi beri mereka kesempatan untuk berbicara dan mendengarkan apa yang mereka rasakan.
Tantrum adalah hal yang wajar pada anak-anak usia dini. Orangtua tidak perlu panik atau marah ketika anak-anak tantrum. Yang penting adalah orangtua tetap tenang dan sabar dalam menghadapi tantrum anak-anak. Dengan begitu, orangtua bisa membantu anak-anak belajar mengatur emosi mereka dan tumbuh menjadi anak-anak yang bahagia dan sehat.