Masalah gizi pada balita, terutama stunting dapat menghambat proses tumbuh kembang balita. Apa itu Stunting? Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizinya.
Pravelensi balita stunting di Indonesia adalah yang tertinggi dibandingkan Myanmar (35%), Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%) dan Singapura (4%) dikutip dari (UNSD, 2014). Global Nutrition Report tahun 2014 juga menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam 17 negara diantara 117 negara yang mempunyai tiga masalah gizi, yaitu stunting, wasting dan overweight pada balita.
Melihat permasalahan tersebut, maka tidak heran jika Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator kampanye nasional penanganan stunting selalu mendorong kita semua dalam komunikasi fokus dan integratif melalui berbagai kanal komunitas sebagai edukasi pada masyarakat menuju generasi sehat untuk Indonesia Gemilang. Oleh karena itu berikut 5 faktor resiko kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan yang harus kamu ketahui berdasarkan jurnal penelitian yang pernah dilakukan di tahun 2017 di kawasan Jawa Tengah.