Begitu pentingnya peranan self-esteem bahkan disebut sebagai salah satu indikator kualitas anak. Di lain sisi begitu banyak, distraksi pada anak yang bisa menganggu perkembangan self-esteem di antaranya, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), ketidakmampuan belajar, kecemasan, depresi, pengaruh dari perubahan besar dalam hidup (terjadinya perceraian ataupun relokasi), dan tingkat stres sehari-hari yang tergolong cukup tinggi.
Gangguan pada anak tersebut dapat menyulitkan anak untuk fokus, mengikuti arahan, hingga menangani emosi. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua memahami kebutuhan self-esteem guna memperkuat kepercayaan diri pada anak. Berikut terdapat lima kiat yang tidak boleh dilewatkan saat membimbing si kesayangan. Yuk disimak.