Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi harus dihindari saat bertengkar dengan mertua(Pexel.com/Andrea Piacquadio)

Ketika konflik dengan mertua muncul, wajar jika emosi menguasai diri. Namun, cara kamu menangani situasi tersebut bisa berdampak besar pada hubungan jangka panjang.

Menghadapi konflik dengan mertua memang bukan hal yang mudah, tetapi hal ini bisa menjadi pelajaran berharga dalam menjaga keharmonisan keluarga. Hindari langkah keliru berikut ini agar hubunganmu dengan mertua tetap harmonis dan saling menghormati.

1. Mengangkat topik lama yang sudah selesai

Ilustrasi harus dihindari saat bertengkar dengan mertua(Pexel.com/Tima Miroshnichenko)

Mengungkit masalah yang sudah berlalu hanya akan memperburuk situasi. Saat emosi memuncak, sering kali kita tergoda untuk “membalas” dengan membuka luka lama. Ini tidak hanya membuat konflik makin panas, tetapi juga melukai perasaan mertua yang mungkin sudah melupakan masalah tersebut.

Fokuslah pada isu yang sedang dihadapi tanpa menyeret hal-hal yang tidak relevan. Jika kamu ingin menyelesaikan masalah, jadilah orang dewasa yang mampu memilah mana yang penting untuk dibahas dan mana yang sebaiknya dibiarkan berlalu.

2. Menggunakan nada suara yang tinggi

Editorial Team

EditorAfifah

Tonton lebih seru di