Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/@Luis Fernandes)

Semakin dewasa seseorang akan dihadapkan oleh berbagai tuntutan dalam hidup. Dituntut untuk hidup lebih layak, dituntut untuk dapat pekerjaan yang terpandang, dituntut untuk dapat gaji tinggi, dan lainnya. Berbagai macam tuntutan inilah apabila tidak bisa dipenuhi muncul omongan hingga merasa jadi beban keluarga.

Padahal untuk mencapai titik tersebut tidaklah mudah, kita harus melalui proses yang sangat panjang dan terjal. Namun jangan sedih terus, ya, berikut lima hal yang harus kamu ingat saat merasa masih jadi beban keluarga. 

1. Setiap orang pernah mengalami fase ini

ilustrasi laki-laki merenung (pexels.com/Anete Lusina)

Ketika beranjak dewasa, umur kian bertambah, kita pasti akan mengalami yang namanya quarter life crisis. Masa-masa ini merupakan masa pencarian jati diri. Melihat teman yang lain sudah pada sukses tapi kamu masih gini-gini saja, belum bisa membahagiakan orangtua, hingga merasa masih jadi beban keluarga. 

Sadarilah setiap orang pasti pernah mengalami fase ini. Tapi tak apa-apa, kok, nikmati saja setiap proses yang ada dan lakukan apa yang kamu mampu, percayalah kamu pasti menemukan jalan yang bisa membawamu untuk melangkah ke depan. 

2. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di