Dalam pembentukan kepribadian anak, peran orangtua memiliki dampak yang sangat vital. Meskipun niatnya baik, terkadang orangtua tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan yang dilakukan dapat berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan diri anak. Kepercayaan diri penting bagi perkembangan anak untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami kebiasaan tertentu yang mungkin dapat menghambat pembangunan kepercayaan diri anak. Dengan memahami dan mengubah pola perilaku yang merugikan ini, orangtua dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan kepercayaan diri yang kuat bagi anak-anak.
Berikut ini merupakan lima kebiasaan yang sering dilakukan oleh orangtua yang memiliki potensi untuk menurunkan kepercayaan diri anak.