Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak dan mainan (unsplash.com/Yuri Shirota)

Anak-anak adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Mereka memiliki potensi dan bakat yang luar biasa, yang bisa membawa mereka ke puncak kesuksesan dan kebahagiaan. Namun, sebagai orangtua, kita juga memiliki peran penting untuk membimbing dan mendukung anak-anak kita dalam mengembangkan bakat mereka.

Sayangnya, tidak jarang orangtua malah membuat kesalahan yang bisa merusak atau menghambat pertumbuhan bakat anak-anak kita. Apa saja kesalahan-kesalahan itu? Bagaimana cara menghindari atau memperbaikinya? Simak ulasan berikut ini!

1. Memaksakan keinginan atau impian orangtua

ilustrasi anak menggambar (unsplash.com/Gabe Pierce)

Kita semua pasti ingin anak-anak kita menjadi orang-orang yang hebat dan berguna bagi masyarakat. Namun, jangan sampai kita memaksakan keinginan atau impian kita kepada mereka, tanpa memperhatikan apa yang mereka inginkan atau sukai. Misalnya, kita ingin anak kita menjadi dokter, insinyur, atau pengacara, padahal anak kita lebih tertarik dengan seni, olahraga, atau hewan. Hal ini bisa membuat anak-anak kita merasa tertekan, tidak bahagia, dan tidak termotivasi untuk belajar atau berlatih.

Sebagai orangtua yang baik, kita harus menghormati pilihan dan minat anak-anak kita, dan mendukung mereka untuk mengejar apa yang mereka sukai. Kita juga harus membantu anak-anak menemukan bakat mereka dengan memberi mereka kesempatan untuk mencoba berbagai aktivitas dan bidang ilmu sejak dini. Jangan membatasi eksplorasi anak-anak hanya pada bidang-bidang tertentu yang dianggap kita sebagai prestisius atau menguntungkan.

2. Mengabaikan kemampuan, bakat, dan passion anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di