ilustrasi anak dan mainan (unsplash.com/Marisa Howenstine)
Kita mungkin ingin anak-anak kita menjadi yang terbaik di antara yang lain. Namun, jangan sampai kita membandingkan anak-anak kita dengan anak-anak lain, terutama dalam hal bakat atau prestasi. Misalnya, kita selalu mengkritik atau meremehkan anak-anak kita karena tidak secerdas, sehebat, atau sepopuler anak tetangga, teman, atau saudara. Atau kita selalu memuji atau membesar-besarkan anak-anak kita karena lebih unggul, lebih berbakat, atau lebih sukses daripada anak-anak lain.
Sebagai orangtua yang adil, kita harus menghindari perbandingan yang tidak sehat dan tidak adil antara anak-anak kita dengan anak-anak lain, karena hal ini bisa menimbulkan rasa iri, minder, sombong, atau malas pada anak-anak kita. Kita juga harus menghargai dan menghormati individualitas dan keunikan anak-anak kita, dan tidak mengukur nilai atau potensi mereka berdasarkan standar orang lain. Kita juga harus menanamkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada anak-anak kita untuk mengembangkan bakat mereka sesuai dengan kemampuan dan tujuan mereka sendiri.
Demikianlah artikel tentang lima kesalahan umum orangtua saat mengarahkan bakat si kecil. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin membantu anak-anakmu menjadi orang-orang yang berbakat dan bahagia!