ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Menjadi privilege tersendiri ketika memilih sosok orangtua dengan pemikiran terbuka akan jenis karier yang akan dipilih anak. Secara sadar, orangtua akan mengarahkan sang anak untuk memilih pilihan terbaiknya, tentu juga menjelaskan risiko yang mungkin terjadi.
Bekal pengalaman yang dimiliki orangtua jelas jadi pedoman tersendiri. Namun, pada akhirnya keputusan akhir itu tetap berada di tangan sang anak, terlebih anak yang akan menjalani, bukan orangtuanya.
Istimewanya lagi, orangtua tak akan menuntut anak untuk segera bekerja di saat kesempatan emas itu belum datang. Tak perlu sembarangan menerima pekerjaan yang tak sesuai karena akan menyiksanya anaknya, tak membuatnya berkembang. Selagi sang anak terus berusaha, tidak perlu dituntut, orangtua masih tetap mendukung dan bertanggung jawab atas hidup sang anak.
Lagi-lagi itu semua keuntungan karena sang orangtua melek finansial. Sehingga orangtua akan membiayai sang anak hingga anaknya berhasil menemukan dunia karier terbaiknya yang akan menunjang kehidupannya. Yakni, dalam berbagai dimensi, mulai dari kepuasan secara passion hingga tunjangan secara finansial.