“Eh, seharusnya kamu tuh kayak sepupumu, sekarang dia udah punya mobil sama rumah, lho.”
“Tante tuh kemarin lihat teman SD-mu dulu, sekarang jabatannya jadi manager.”
“Cepetan nikah gih, masak sepupumu anaknya udah dua, kamu masih betah sendirian.”
Apakah beberapa pertanyaan di atas sering kamu dengarkan ketika sedang kumpul keluarga? Meski niatnya memberikan saran atau mengingatkan, tetap saja beberapa pertanyaan tersebut dapat membuatmu jengah juga, kan.
Kesuksesan saudara atau orang lain seputar kekayaan, jabatan, atau keluarga memang sering menjadi pembanding yang dapat membuatmu sakit hati jika ditanyakan terus-menerus. Rasanya ingin gak datang, tapi ketemuan keluarga besar adalah momen langka yang tidak terjadi setiap saat. Namun jika datang, mental ini takut rapuh karena komentar tersebut.
Agar kamu tetap kalem dan tak kena mental, lakukan tips berikut ini ketika dirimu dibandingkan dengan saudara, ya. Tenang, tarik nafas dalam-dalam, ya, jangan emosi.