5 Manfaat Lakukan Kontak Skin to Skin antara Bayi dan Orangtua, Catat!

Meskipun tampak sederhana, tetapi melakukan kontak fisik skin to skin antara bayi dengan orangtua memberikan banyak manfaat yang luar biasa. Selain itu, caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menggendong bayimu hingga kulitnya yang telanjang berada di sebelah kulitmu.
Kehangatan dari kulit orangtua bisa menjadi hal pertama yang dirasakan bayi sesaat setelah dia lahir. Dia bisa berbaring di atasmu, dari perut ke perut, hingga perut ke dada. Langkah tersebut bisa membuat bayi mencium aroma tubuhmu, merasakan detak jantung, mendengarkan napas, dan merasa bahwa ia aman dan dirawat.
Selain manfaat tersebut, ternyata masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapatkan dari melakukan kontak skin to skin antara bayi dan orangtua. Biar gak penasaran, yuk simak informasinya di bawah!
1. Kemampuan adaptasi lebih baik
Saat bayi berada dalam kandungan, dia gak perlu repot-repot menyesuaikan suhu karena rahim memiliki suhu yang pas untuknya bisa bertahan hidup. Namun, hal tersebut berbeda ketika bayi lahir. Bayi yang baru lahir masih belum bisa beradaptasi dengan suhu di lingkungannya.
Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut, melakukan kontak skin to skin bisa dijadikan langkah alternatif. Dikutip Parents, Malika D. Shah, asisten profesor pediatri dan neonatologi, menjelaskan, saat bayi dalam kandungan, dia gak perlu mengatur suhunya sendiri.
"Kulit memiliki suhu yang sama dengan rahim, maka bayi akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya ketika orangtua melakukan kontak skin to skin dengan bayinya," terang Malika.