Dibesarkan oleh orangtua dengan gaya tiger parenting memang bukan hal yang mudah. Anak sering merasa hidupnya dipenuhi dengan jadwal padat, target, dan ekspektasi yang tinggi. Setiap pencapaian kadang dianggap belum cukup, sehingga anak terus merasa harus melakukan yang lebih baik lagi. Tidak jarang, tekanan ini menimbulkan rasa lelah, bahkan membuat anak mempertanyakan nilai dirinya sendiri. Namun di balik kerasnya pola asuh ini, ada pelajaran berharga yang sering terlewatkan. Tekanan yang awalnya tampak sebagai beban, ternyata bisa menjadi latihan mental dan karakter yang berguna di kemudian hari.
Meski sering terasa berat, anak-anak yang tumbuh di bawah pola asuh seperti ini justru membawa bekal hidup yang unik. Mereka mungkin tidak menyadarinya sejak awal, tetapi disiplin, daya tahan mental, hingga kemampuan mengelola tekanan sering terbentuk secara alami. Bekal ini kelak bisa menjadi keunggulan ketika menghadapi dunia nyata yang penuh tantangan. Jadi, meskipun tiger parenting kerap dipandang negatif, nyatanya ada sisi positif yang bisa dipetik. Berikut beberapa pelajaran penting yang bisa diambil dari pengalaman tumbuh bersama tiger parent.