Menurut pemaparan dari WHO (World Health Organization), masa remaja merupakan fase antara kanak-kanak dan dewasa, yakni dari usia 10 hingga 19 tahun. Pada masa ini, anak mengalami transisi dan perubahan, mulai dari fisik, cara pikir, emosional, hingga sosial.
Transisi yang dihadapi anak remaja biasanya penuh dengan tantangan. Mereka pun sering kali dikaitkan dengan prilaku keras dan sulit diatur. Dengan ini, orangtua harus melakukan pendekatan yang tepat. Oangtua bisa belajar dari lima pendekatan positif berikut ini.