Ilustrasi seseorang anak bermain (pexels.com/Allan Mas)
Mendengarkan anak ketika dia berbicara juga membangun kemampuannya dalam berpikir kritis dan analitis. Saat diberi kesempatan untuk berbicara, anak akan dapat mengasah kemampuan merumuskan ide, bertanya, dan memahami informasi dengan lebih baik.
Robert Fisher, seorang pakar dalam pengembangan kemampuan berpikir anak, menyatakan bahwa anak-anak belajar berpikir ketika orang dewasa menganggapnya serius, melibatkannya dalam percakapan yang bermakna, menginspirasi imajinasinya dan mengajukan pertanyaan yang membuat dia berpikir.
Sebaliknya, mengabaikan anak ketika sedang berbicara dapat berdampak negatif pada perkembangannya. Mendengarkan dengan penuh perhatian bukan hanya soal mendengarkan kata-katanya, tetapi juga tentang menghargai ekspresi dirinya, membangun keterampilan komunikasi yang sehat, mendukung hubungan yang lebih dekat, dan membangun kemampuan berpikir kritis.
Dengan memberikan perhatian yang penuh saat anak berbicara, akan membantu orangtua membangun dasar penting bagi masa depannya. Luar biasa, bukan?