Setiap anak lahir dengan karakteristiknya masing-masing. Ada anak yang memang cenderung menutup diri, namun ada pula anak yang aktif dalam mengekspresikan perasaannya.
Salah satu contohnya adalah anak yang cenderung aktif hingga hiperaktif. Kedua hal tersebut merupakan dua istilah yang berbeda, namun sering keliru dalam diartikan. Untuk dapat mengetahui perbedaan kedua istilah tersebut, kamu perlu memahami beberapa perbedaan antara anak aktif dan hiperaktif berikut ini.