Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
autismspeaks.org

Memang benar, semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dengan sempurna, entah dalam hal fisik maupun psikis. Namun, terlepas dari keinginan tersebut, tidak jarang orang tua yang tanpa sadar sering melontarkan perkataan yang sanggup menghancurkan semangat seorang anak. Bahkan sampai membuat hati anaknya mengecil bahkan mengkerut.

Alangkah baiknya jika kegagalan seorang anak adalah dikarenakan anak itu sendiri, bukan dari pihak lain apalagi orangtua. Jika kegagalan timbul karena kesalahan anak, maka anak akan belajar untuk terbuka pada rasa kecewa dan kemudian berusaha sepenuhnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Berikut ini adalah contoh perkataan-perkataan yang bisa menghancurkan semangat anak seketika.​

1. "Terserah kamu saja, kalau ada apa-apa kamu yang menyesal."

Default Image IDN

Menakut-nakuti seorang anak dengan kalimat tersebut tentu akan membuat seorang anak menjadi takut bertindak, seorang anak akan terkungung dalam sebuah penjara takut gagal yang berhasil diciptakan oleh orangtuanya sendiri. Seseorang anak yang berani memilih, tentu harus diberikan kesempatan untuk mencicipi kegagalan, menghalangi anak untuk mencoba jelas artinya menghalangi anak untuk memiliki mimpinya sendiri.

2. "Sudahlah jangan mimpi terlalu tinggi, realistis, nak!"

Editorial Team

Tonton lebih seru di