Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi saudara (pexels.com/Israel Gomes)

Jika kamu sampai baper pada saudara sendiri, rasanya akan lebih menyakitkan daripada saat dirimu baper oleh ulah teman-teman. Setiap sikap saudara terasa gak memuaskan buatmu, kamu pasti membatin, "Saudara masa seperti itu?"

Padahal, banyak hal serupa terjadi dalam interaksi semua orang dengan orang-orang terdekat mereka. Saudara atau bukan, belajarlah buat sedikit lebih cuek. Ini akan menguntungkanmu karena lima alasan di bawah ini:

1. Biar kamu masih bisa bersikap tegas pada saudara sendiri

ilustrasi saudara (pexels.com/nappy)

Apabila perasaan mendominasi kamu saat berinteraksi dengan saudara, yang ada cuma perasaan gak enak hati dan tidak tega. Padahal, ketegasanmu kadang tetap diperlukan. Tak terkecuali pada saudara sendiri.

Sebagai contoh, ketika kamu berhadapan dengan saudara yang doyan berutang. Utang tempo hari saja belum dilunasinya, dia sudah mengajukan pinjaman lagi padamu. Padahal uangmu juga akan digunakan untuk keperluan yang lain. 

Kalau kamu tidak mampu bersikap tegas, dirimu sendiri yang dirugikan. Kamu dapat seolah-olah bekerja cuma buat menyediakan dana segar untuknya kapan pun ia memerlukannya. Tegas lebih baik, agar saudaramu tahu kamu bukan ATM berjalan.

2. Agar kamu gak mudah terluka oleh penolakan mereka

Editorial Team

Tonton lebih seru di