Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kakak dan adik (unsplash.com/Chayene Rafaela)

Kakak adik selalu diidentikkan dengan pertengkaran-pertengkaran kecil yang menjengkelkan. Kakak yang iseng mengganggu adik, tetapi juga suka marah. Sementara adik sulit diatur, dan seringkali memancing emosi kakak. Terkadang kondisi ini terkesan kekanak-kanakan, saat keduanya sudah tumbuh dewasa. Menariknya, kondisi seperti inilah cara kakak beradik berkomunikasi dan bentuk kepedulian satu sama lain. 

Dibalik pertengkaran yang kekanakan, ada sosok kakak yang memiliki sikap dewasa, lho! Mengganggu adik adalah caranya menyapa dan bentuk kasih sayangnya pada adik, karena beberapa dari mereka gengsi. Meski sikapnya yang labil ini menyebalkan, tetapi sosok kakak hadir untuk menjadi panutan bagi sang adik. Jadi, adik harus menyadari hal-hal baik dari kakak dan menjadikannya pembelajaran. Berikut penjelasannya.

1. Mandiri

Ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/cottonbro studio)

Soal kemandirian tidak perlu diragukan lagi. Kakak memiliki jam terbang yang tinggi dalam  mengatasi permasalahan meski seorang diri. Tak sedikit dari kakak di luar sana yang dididik keras oleh orang tuanya, agar terbentuk karakter yang kuat pada anak. Biasanya anak juga akan menjadi keras kepala. Namun baiknya, mereka jadi kuat dan berani untuk berdiri sendiri. 

Sedihnya, tuntutan untuk menjadi kuat terkadang menjadi tekanan untuknya. Ia tak ingin memperlihatkan sisi lemah di depan keluarganya, dan ingin menjadi panutan yang baik untuk sang adik. Maka, lahirnya sosok yang kuat dan siap menjadi sandaran untuk adik di kala sedih, atau gundah. Sifat inilah yang perlu ditiru adik, agar terlatih membentuk mental yang kuat.

2. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di