5 Sikap Empatik yang Dibutuhkan Ibu Pasca Lahiran, Bukan Kritikan

Pasca lahiran bagi seorang ibu momen berharga sekaligus membahagiakan. Setelah melewati masa-masa menegangkan saat melahirkan bayi, pasca lahiran menjadi waktu yang disarankan oleh medis untuk melakukan pemulihan secara total. Hal itu disebabkan banyak perubahan yang terjadi pada fisik dan psikologi setelah ibu melahirkan. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi saat hamil.
Setelah melahirkan, keadaan fisik lebih lemah dari sebelumnya. Itu merupakan efek dari kelelahan mengeluarkan bayi dari rahim. Belum lagi perineum yang mengalami luka robek. Rasa sakitnya tak bisa diabaikan dan butuh pemulihan berminggu-minggu.
Tidak hanya itu, tugas mengasuh bayi pun sudah menanti. Mulai dari begadang tengah malam, mengganti popok, menahan sakit saat bayi masih belajar menyusu dan mengatasi rewel yang biasanya sulit dideteksi penyebabnya. Bukan hanya fisik, psikologi seorang ibu pun butuh dikuatkan saat berada di fase ini.
Itu sebabnya, para ibu butuh banyak dukungan di masa-masa ini. Berikut lima sikap empatik yang bisa diberikan pasangan dan orang sekitar untuk ibu pasca lahiran.
1. Diberi kesempatan untuk tidur kapanpun walau sebentar
Tidur dan istirahat penuh adalah hal yang sangat dibutuhkan ibu yang baru selesai melahirkan. Hindari anggapan ibu yang sering tidur atau istirahat itu bersikap manja. Sebab, aktivitas tidur sangat baik untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis yang sempat kacau sebelumnya.
Maka, berikanlah kesempatan kepada para ibu pasca lahiran untuk melakukannya tanpa batasan waktu. Para ibu akan dengan sendirinya terbangun jika bayi membutuhkannya. Agar tidak terlalu merepotkan orang di rumah, disarankan bagi para ibu untuk tidur sebentar-sebentar tapi sering.