Orangtua memegang peran yang amat besar bahkan bisa dibilang mutlak atas keamanan anak. Ia belum mampu menjaga dirinya sendiri baik secara fisik maupun psikis dari berbagai ancaman bahaya.
Namun, tidak semua anak memperoleh rasa aman dengan berada di dekat orangtua. Malah orangtua dengan karakter tertentu sangat mungkin menjadi sumber stres anak.
Anak yang ketakutan justru ketika bersama orangtuanya akan berusaha menarik diri. Jika tak ada orang dewasa lain di rumah yang bisa memberinya ketenteraman, ia akan merasa selalu cemas. Dalam interaksinya dengan orangtua, dia tampak gugup. Ia lega ketika berada di luar rumah atau jauh dari orangtua, seperti saat di sekolah.
Anak yang tidak memperoleh rasa aman dari orangtua menjadi sulit merindukan rumah. Malah rumah merupakan tempat yang paling ingin dihindarinya.
Jika kamu juga sudah memiliki anak, jangan bersikap seperti di bawah ini. Kelima sikap berikut ketika dilakukan berulang kali dan dengan alasan apa pun oleh orangtua akan sukar diterima oleh anak.