Sikap otoriter orangtua kepada anaknya sering diwujudkan dengan pengambilan keputusan yang berpusat pada orangtua. Segala sesuatu untuk anak, ditentukan oleh orangtuanya. Anak tidak diberikan hak untuk menyampaikan pendapat atau perasaannya sendiri.
Hal itu biasanya dilakukan orangtua karena menganggap anaknya masih kecil. Mereka tidak menyadari bahwa anaknya kelak akan tumbuh dan berkembang menjadi remaja dan dewasa yang artinya sang anak harus mampu untuk membuat keputusan sendiri dalam hidupnya.
Anak yang terbiasa "dibungkam/dikekang" oleh orangtuanya dapat menjadi pribadi yang tidak mandiri dan percaya diri. Mereka menjadi pribadi yang selalu ragu-ragu untuk memgambil keputusan, sehingga merasa keputusan dalam hidupnya harus selalu mendapat persetujuan dari orangtuanya.
Maka, sebagai calon orangtua atau buat kamu yang udah jadi orangtua, sebaiknya hindari 5 sikap otoriter terhadap anak di bawah ini ya.