Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sesetoples uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seiring dengan berakhirnya libur lebaran, sepulang mudik orangtua biasanya akan mengajak anak menghitung ulang 'salam tempel' yang diperolehnya. Kemudian mereka bersama-sama memikirkan penggunaan uang tersebut.

Di saat inilah orangtua harus mampu bersikap bijaksana. Bantu anak menggunakan uangnya dengan sebaik mungkin. Jangan malah melakukan hal-hal seperti di bawah ini, ya. Kasihan anak!

1. Memaksa anak untuk memberikan uangnya pada orangtua

ilustrasi meminta uang anak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Uang yang diperoleh anak selama lebaran adalah haknya. Apabila dengan sendirinya anak ingin memberikan uang itu pada orangtua, tentu lain urusannya. Barangkali anak merasa belum memerlukannya dan ingin membantu orangtua.

Akan tetapi, jika anak tidak berinisiatif demikian, jangan sekali-kali meminta uang anak. Apalagi dengan cara memaksa. Ini adalah waktunya orangtua menjadi teladan baginya dalam menghargai hak milik orang lain. 

Kalau orangtua meminta uang anak dengan pemaksaan, selain sedih, ia pun dapat meniru perbuatan tersebut. Jangan salahkan anak jika dia menjadi suka memaksa teman-temannya untuk memberikan uang jajan mereka.

2. Menipu anak dengan berkata hendak menyimpankan uangnya, padahal dipakai buat hal lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di