Anak curhat pada orangtua merupakan hal biasa. Meski posisi tempat curhat umumnya tergantikan oleh teman ketika dirimu remaja. Tapi pada masa anak-anak, orangtua adalah kawan terbaikmu karena selalu membuatmu merasa aman. Begitu pula kamu kembali curhat pada ayah dan ibu di usia dua puluhan tahun.
Saat itu banyak hal membuatmu gelisah. Seperti tentang tugas akhir kuliah yang gak kunjung kelar, pekerjaan, atau pencarian jodoh. Kamu yang sedang di masa dewasa awal mengalami quarter life crisis. Begitu pun kawan-kawan sebaya sehingga curhat ke mereka tak memberimu ketenangan batin.
Orangtua yang telah melewati semua tahap itu lebih dapat memberikan bimbingan. Namun, ketika mereka makin lanjut usia apakah dirimu bisa gantian menjadi tempat curhatnya? Seharusnya kamu secara perlahan-lahan mengambil peran ini. Paling tidak di usia 30 tahun dirimu sudah mendapatkan kepercayaan yang cukup besar jadi tempat curhat orangtua. Di bawah ini lima tips supaya mereka mau terbuka denganmu.