5 Tips Atasi Guilty Feeling pada Ibu Pekerja karena Tinggalkan Anak

Sebagai ibu pekerja, mengalami guilty feeling atau perasaan bersalah karena telah meninggalkan anak-anaknya adalah hal yang wajar. Di satu sisi ibu ingin menemani dan mendampingi tumbuh kembang anak, namun sisi lain kewajiban sebagai pekerja banyak menyita waktu sehingga kesempatan untuk bersama dengan anak menjadi terbatas. Kondisi ini seringkali menjadikan seorang ibu merasa bersalah.
Sebenarnya perasaan bersalah karena menjadi seorang ibu pekerja dapat diatasi dengan berbagai macam cara. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi guilty feeling pada ibu pekerja karena tinggalkan anak. Para ibu pekerja, baca sampai habis, yuk!
1. Ubah suduh pandang
Rasa bersalah biasanya muncul karena adanya perspektif bahwa menjadi ibu pekerja berarti mengabaikan anak. Perspektif seperti ini dapat memberikan tekanan emosional pada ibu pekerja yang menyebabkan perasaan bersalah semakin besar.
Jangan berfokus pada konsekuensi yang harus dialami ibu pekerja karena harus meninggalkan anak, melainkan fokuskan pada manfaat dan tujuan yang dicapai. Misalnya seorang ibu bekerja untuk mencapai stabilitas finansial yang juga memberi manfaat untuk mencukupi kebutuhan anak-anak.
Perhatikan juga manfaat lain yang didapat ketika menjadi ibu pekerja. Misalnya mengajarkan anak tentang ketangguhan dan kemandirian, serta memberi contoh pada anak-anak untuk bekerja keras.