Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kamu merasa seperti hidup di antara dua kutub, ya? Di satu sisi, anak-anak perlu makan, sekolah, dan bermain. Di sisi lain, orangtua juga butuh perhatian, obat-obatan, dan kenyamanan di usia senja. Tanggung jawab ini sering kali bikin pusing, apalagi kalau keuangan terasa mepet. Namun tenang, ada cara cerdas untuk menghadapi situasi ini tanpa terlalu banyak drama. Yuk, simak tips-tips berikut yang bikin hidup lebih ringan dan terorganisir!

Ingat, masalah ini bukan cuma tentang angka di rekening, tapi juga tentang cara kita menyiasati, memprioritaskan, dan tetap waras menjalani hidup. Baca sampai habis, ya. Siapa tahu, tips ini bisa jadi pencerahan yang kamu cari selama ini!

1. Buat anggaran bulanan yang jelas dan terperinci

Ilustrasi pasangan memegang nota (freepik.com/pressfoto)

Kunci utama biar keuangan gak berantakan adalah anggaran. Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran bulanan, mulai dari yang rutin kayak belanja harian, bayar listrik, sampai biaya sekolah anak. Jangan lupa masukkan kebutuhan orangtua seperti obat-obatan atau perawatan khusus. Dengan begini, kamu bisa tahu mana pengeluaran yang penting banget dan mana yang bisa ditekan.

Nah, anggaran itu kayak peta keuanganmu. Kalau gak punya, kamu bakal sering nyasar dan bingung sendiri. Buatlah secara rinci, bahkan kalau perlu pisahkan alokasi dana untuk anak dan orangtua. Jangan lupa sisihkan sedikit untuk hiburan kecil biar kamu gak merasa terlalu tertekan. Ingat, anggaran yang baik itu adalah anggaran yang realistis dan sesuai dengan kemampuanmu.

2. Prioritaskan kebutuhan pokok sebelum keinginan

Editorial Team

Tonton lebih seru di