ilustrasi anak mengeluarkan mainannya (pexels.com/Keira Burton)
Selain menyediakan mainan yang sesuai dengan apa yang disukai anak, kamu bisa juga menyediakan ragam mainan berbeda untuk melatih anak agar bisa bermain sendirian. Dr. Troseth untuk melatih kemandirian anak saat bermain sendirian, sediakanlah benda-benda dengan berbagai kegunaan. Misalnya, permainan balok, kotak karton, alat-alat masak, dan sebagainya.
Sediakan jenis mainan yang membutuhkan waktu dan usaha yang lama untuk dimainkan. Setelah itu biarkan anak untuk memilihnya. Penting juga untuk diperhatikan agar kamu menyimpan sebagian mainan lain selama beberapa minggu untuk kelak dijadikan sebagai sesuatu yang menarik minat anakmu saat dia mulai bosan dengan mainan-mainannya saat ini.
Dr. Acredolo mengatakan, "Ketika mainan muncul kembali setelah beberapa waktu tidak ada, anak-anak cenderung menganggapnya lebih baru dan oleh karena itu, secara alami lebih menarik. Dengan kata lain, menyimpan suatu benda untuk sementara waktu dan kemudian memunculkannya kembali adalah salah satu cara paling sederhana untuk mendorong anak bermain sendirian dalam jangka waktu yang lama".
Itu dia beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti saat hendak melatih anak main sendirian. Kunci keberhasilannya adalah tetap konsisten dan sabar mengingat anak mungkin gak bisa anteng lama di awal pelatihan. Tetap semangat, ya!