Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak bermain boneka (pexels.com/Kha Ruxury)

Selain bermain dengan teman atau orangtua, penting juga buat kamu memberikan waktu agar anakmu bisa bermain sendiri. Pasalnya, hal ini punya banyak manfaat baik seperti, membentuk karakter anak jadi lebih mandiri, kreatif, hingga membuatnya lebih siap untuk mulai sekolah. Selain itu, membiarkan anak main sendiri juga bisa memberimu waktu sejenak untuk bisa istirahat.

Namun agar berbagai manfaat tersebut bisa dirasakan, tentunya kamu perlu melatih anakmu dulu agar lebih terbiasa. Nah, biar gak bingung di bawah ini ada beberapa tips yang bisa diikuti dengan mudah. Yuk, simak!

1. Lakukan secara bertahap

ilustrasi mengasuhh anak (pexels.com/Tara Winstead)

Pertama, mulailah secara perlahan dan bertahap. Jangan langsung meninggalkan anak sendirian dengan mainan-mainannya. Dikutip Parents, Linda Acredolo, penulis buku topik permainan untuk bayi, menyebut, pada awalnya, alih-alih ikut main bersama, duduklah diam di samping anak. Setelah anakmu benar-benar asyik dengan apa yang dilakukannya, kamu bisa bertahap pindah ke ruangan lain.

"Namun, jangan mengharapkan keajaiban sejak awal. Berapa lama anak kamu dapat bermain sendiri bergantung pada usianya. Meskipun bayi berusia 12 bulan mungkin hanya dapat bermain sendiri selama lima hingga delapan menit, anak berusia 30 bulan mungkin dapat bermain mandiri hingga 10 menit. Apa pun yang bisa ditangani balita, pastikan untuk selalu  memuji kemajuannya. Katakan, ayah/ibu sangat suka cara kamu bermain sendiri, kerja bagus!" kata Acredolo.

2. Contohkan perilaku atau kebiasaan 'main' sendiri

Editorial Team

EditorKoi

Tonton lebih seru di